LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN PARAMETER AIR PERUNTUKAN - KIMIA LINGKUNGAN



I. PENDAHULUAN 


1.1 Latar Belakang 

Air merupakan sumberdaya alam yang di perlukan aktivitas manusia, bahkan dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakuka secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang.

Aspek penghematan dan pelestarian sumberdaya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air. Kualitas air secara umum menunjukan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu dengan demikian , kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sebagai contoh kualitas air untuk keperluan air minum. Air yang jernih bukan berarti air yang baik bagi ikan karena jarnih bukan satu-satunya syarat air berkualitas bagi ikan. Sering di jumpai ikan hidup dan berkembang dengan baik pada air yang bagi manusia menimbulkan kesan kotor.

Ekologi adalah ilmu mengenai hubungan organisme dengan lingkungannya, mempelajari hubungan antara tempat hidup organisme dan interaksi mereka dengan lingkungan secara alami atau linkungan yang sedang berkembang. Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari hubungan organime dengan lingkungan perairan.

Kualitas air adalah mutu air yang memenuhi standar untuk tujuan tertentu. Syarat yang ditetapkan sebagai standar mutu air berbeda-beda, tergantung tujuan penggunaan. Kualitas air dapat diketahui nilainya dengan mengukur parameter fisika dan parameter kimia.

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui parameter-parameter beberapa air peruntukan yang terdapat di Provinsi Lampung.



II. TINJAUAN PUSTAKA 

Kualitas air adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003). Kualitas air dapat dinyatakan dengan parameter kualitas air. Parameter ini meliputi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis (Masduqi ,2009).

Dalam manajemen kualitas air merupak suatu upaya memanipulasi kondisi lingkungan sehingga mereka berada didalam kisaran yang sesuai untuk ehidupan dan pertumbuhan ikan. Di dalam usaha perikanan, diperlukan untuk mencegah aktivitas manusia yang mempunyai pengaruh merugikan terhadap kualitas air dan produksi ikan (Widjanarko,2005).

Suatu perairan yang ideal bagi kehidupan ikan adalah perairan yang sangat mendukung kehidupan ikan dalam menyelesaikan segala proses hidupnya serta mendukung kehidupan organisme-organisme makanan ikan yang diperlukan pada setiap lingkungan dan daur hidup ikan tersebut. Untuk dapat mengelola sumberdaya perikanan dengan baik , faktor yang perlu diperhatikan adalah kualitas air , baik secara fisika maupun kimia. Lima syarat utama kualitas air bagi kehidupan ikan adalah sebagai berikut:

1. Rendah kadar amonia dan nitrit

2. Bersih secara kimiawi

3. Memiliki Ph, kesadahan dan temperatur yang sesuai

4. Rendah kadar cemaran organik dan

5. Stabil Menurut jenisnya kualitas air dibagi menjadi kualitas fisika, kimia dan biologi. Parameter fisika yang dibutuhkan oleh organisme anatar lain suhu, kecerahan dan kedalaman. Parameter kimia antara lain pH dan DO. Parameter biologi antara lain jenis-jenis plangkton dan ikan.

1. Parameter Fisika

1.1 Suhu Pola temperatur ekosistem air dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti intensitas cahaya matahari. Pertukaran panas antara air dengan udara sekelilingnya, ketinggihan geografis dan juga oleh faktor kanopi (penutupan oleh vegetasi) dari pepohonan yang tumbuh ditepi. Di samping itu pola temperatur perairan dapat di pengaruhi oleh faktor-faktor anthropogen (faktor yang di akibatkan oleh aktivitas manusia) seperti limbah panas yang berasal dari air pendingin pabrik, penggundulan DAS yang menyebabkan hilangnya perlindungan, sehingga badan air terkena cahaya matahari secara langsung (Barus,2003).

1.2 Kecerahan

Kecerahan merupakn ciri penentu untuk pencerahan, penglihatan yang mana suatu sumber dilihat memancarkan sejumlah kandungan cahaya, dalam kata lain kecerahan adalah pencerahan yang terhasil dari pada kekilauan sasaran penglihatan . kecerahan merupakan suatu ukuran dimana cahaya di dalam air yang di sebabkan oleh adanya partikel-partikel kaloid dan suspensi dari suatu badan pencemaran, antaralain bahan organik dari buangan-buangan industri, rumah tangga, pertanian yang terkandung di dalam perairan (Chakroff dalam Syukur, 2002).

1.3 Kedalaman

Kedalama disuatu perairan sangat penting untuk diperhatikan, hal ini dikarenakan kedalaman suatu perairan dapat mempengaruhi jumlah cahaya yang akan masuk ke perairan dan ketersediaan oksigen di perairan tersebut, jika disuatu perairan kekurangan cahaya masuk kedalamnya makan ikan tersebut akan stress. Begitu juga halnya dengan kandungan oksigen , biasanya di perairan dalam ketersediaan oksigen lebih sedikit di bandingkan dengan perairan dangkal.

2. Parameter Kimia

2.1 pH (Derajat Keasaman)

pH adalah suatu ukuran keasaman dan kadar alkali dari sebuah contoh cairan. Kadar pH dinilai dengan ukuran antara 0-14. Sebagian besar persediaan air memiliki pH antara 7,0-8,2 namun beberapa air memiliki pH di bawah 6,5 atau di atas 9,5. Air dengan kadar pH yang tinggi pada umumnya mempunyai konsentrasi alkali karbonat yang lebih tinggi. Alkali karbonat menimbulkan noda alkali dengan meningkatkan farmasi pengapuran pada permukaan yang keras.

2.2 DO (Disolved Oxigent)

Oksigen adalah unsur vital yang di perlukan oleh semua organisme untuk respirasi dan sebagai zat pembakar dalam proses metabolisme. Sumber utama oksigen terlarut dalam air adalah penyerapan oksigen dari udara melalui kontak antara permukaan air dengan udara, dan proses fotosintesis. Selanjutnya daur kehilangan oksigen melalui kegiatan respirasi dari semua organisme (Barus, 2003).

Kadar oksigen terlarut juga berfluktasi secara harian (diurnal) dan musiman, tergantung pada pencampuran (mixing) dan pergerakan (turbulence) massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi dan limbah (efflient) yang masuk ke dalam air (Effendi, 2003).

3. Parameter Biologi

3.1 Jenis- Jenis Plankton

Planton adalah organisme yang berukuran kecil yang hidupnya terombang-ambing oleh arus. Mereka terdiri dari makhluk yang hidupnya sebagai hewan (zooplankton) dan sebagai tumbuhan (fitoplankton). Zooplankton adalah hewan-hewan laut yang palntonik sedangkan fitoplankton terdiri dari tumbuhan laut yang bebas melayang dan hanyut dalam laut serta mampu berfotosintesis.

3.2 Ikan

Ikan adalah makhluk hidup yang hidupnya di perairan dan juga ikan merupakan parameter biologi yang dapat di gunakan untuk meniliti parameter kualitas air di suatu perairan. Jika disuatu perairan memiliki jenis ikan tertentu dalam jumlah yang sedikit ini menunjukan bahwa perairan itu tercemar atau kurang baik untuk dilakukannya budidaya ikan, begitu pula sebaliknya, jika suatu perairan jumlahnya yang terdapat didalam jumlah yang banyak dan beragam jenisnya, maka hal ini menunjukan bahwa perairan tersebut tidak mengalami pencemaran dan cocok untuk pembudidayaan (Anonim,2003).

Download Full Laporan Praktikum Air Peruntukan di sini (Via Google Drive)

0 Response to "LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN PARAMETER AIR PERUNTUKAN - KIMIA LINGKUNGAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel