LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT DAN REAKSI ALKOHOL DAN FENOL - KIMIA ORGANIK

I. PENDAHULUAN 


1. Latar Belakang 

Senyawa turunan alkana yang satu atom H-nya diganti dengan gugus – OH atau hidroksil disebut alkohol atau alkanol, alkohol dirumuskan dengan R-OH, dengan R merupakan rantai karbon atau alkil. Contohnya etanol yang terdapat pada spritus dan minuman alkohol. Etil alkohol atau etanol sejauh ini adalah yang paling dikenal, etanol dihasilkan secara biologis melalui fermentasi gula atau pati dengan tanpa oksigen.

Etanol mempunyai penerapan yang banyak sebagai pelarut bahan kimia organic dan sebagai senyawa awal untuk zat warna, obat sintesis, kosmetik dan bahan peledak. Adanya suatu gugus hidroksil dalam alkohol dan fenol memungkinkan terjadinya ikatan hydrogen antara molekul molekul tersebut dengana senyawa lainnya seperti air (H-O-H). Hal-hal ini menyebabkan senyawa ini memiliki kelarutan tinggi terhadap air.

Pentingnya alkohol tentunya harus dipelajari secara mendalam bagi mahasiswa kimia, dengan begitu kita dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifatnya serta interaksinya dengan senyawa lainnya, begitulah latar belakang percobaan ini dilakukan.

2. Tujuan 

Tujuan dilakukan percobaan ini yaitu :

1. Mengerti sifat fisik alkohol dan fenol
2. Mengerti reaksi-reaksi alkohol dan fenol
3. Mengerti reaksi yang membedakan alkohol dan fenol



Pic by All Free Download


 II. TINJAUAN PUSTAKA 

 Alkohol merupakan suatu senyawa yang mengandung gugus hidroksil, -OH. Fenol juga mengandung gugus hidroksil tapi gugus ini melekat pada cincin aromatic (Fessenden, 1986).

Semua alkohol mengandung gugus fungsi hidroksil OH. Beberapa alkohol yang umum yakni etil alkohol atau etanol, sejauh ini yang paling dikenal. Etanol dihasilkan secara biologis melalui fermentasi gula atau pati. Dengan tanpa oksigen, enzim yang ada dalam ragi atau kultur bakteri mengkatalis reaksi itu.

C6H12O6 (aq) > 2CH3CH2OH (aq) + 2CO2 (g) 

Secara komersil etanol diproduksi melalui reaksi adisi dimana air digabungkan dengan etilena pada sekitar 280 0C dan 300 atm.

CH2=CH2 (g) + H2O (g) > CH3CH2OH (g) 

Etanol mempunyai penerapan yang banyak sebagai pelarut bahan kimia organic dan sebagai senyawa awal untuk zat warna, obat sintesis, kosmetik dan bahan peledak, etanol juga merupakan bagian dari minuman beralkohol, etanol adalah satu-satunya jenis alkohol rantai lurus yang paling sedikit beracun (Chang, 2003).

Alkohol adalah isomer fungsional yang mempunyai rumus molekul sama tapi gugus fungsionalnya berbeda. Untuk alkohol ada juga yang bersifat optis aktif yaitu dapat memutar bidang polarisasi cahaya, yaitu alkohol yang mempunyai aom karbon asimetris (C kiral) yaitu keempat gugus yang terikat berbeda satu sama lain (Sitorus, 2010).

Alkohol merupakan senyawa yang penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat digunakan sebagai zat pembunuh kuman, bahan bakar maupun pelarut. Dalam laboraturium maupun industri, alkohol digunakan sebagai pelarut dan reagensia. Alkohol dapat membentuk ikatan hydrogen antara molekul-molekunya maupun dengan air, hal ini mengakibatkan titik didih maupun kelarutan alkohol dalam air cukup tinggi, selain dipengaruhi ikatan hydrogen, akoho juga dipengaruhi oleh panjang pendeknya gugus alkil, banyaknya cabang dan banyaknya gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Seperti air, alkohol juga merupakan asam atau basa sangat lemah. Pada larutan encer dalam air, alkohol mempunyai pKa yang kira-kira sama dengan pKa air. Namun pada keadaan murni keasamaan alkohol jauh lebih lemah daripada air, hal initerjadi karena alkohol mempunyai tetapan elektrik yang rendah (Suminar, 1990).

Download Laporan Praktikum Alkohol dan Fenol Di Sini

0 Response to "LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT DAN REAKSI ALKOHOL DAN FENOL - KIMIA ORGANIK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel